Desa Bonang Siap Kembangkan Implementasi Desa Digital
580
Bonang, Panyingkiran – Desa Bonang, yang terletak di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, bersiap untuk melangkah menuju era digital dengan mengembangkan implementasi desa digital. Langkah ini sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto yang mendukung gerakan digitalisasi desa melalui pemanfaatan Dana Desa pada tahun 2025.
Kepala Desa Bonang, Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap gerakan digitalisasi ini. Menurutnya, digitalisasi desa merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik, memajukan perekonomian masyarakat, serta memperluas akses informasi dan teknologi bagi warga desa.
“Digitalisasi desa bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga transformasi layanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan. Kami di Desa Bonang siap mendukung penuh program nasional ini dan memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan infrastruktur digital,” ungkap Cahyadi.
Dalam tahap awal, Desa Bonang akan fokus pada pembangunan infrastruktur teknologi informasi, seperti pemasangan jaringan internet di area strategis desa, pengembangan aplikasi layanan desa, serta pelatihan literasi digital bagi warga. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru berbasis digital.
Gerakan digitalisasi desa yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital antara kota dan desa. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Desa Bonang optimis dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi desa digital di Kabupaten Majalengka.
“Program ini akan membawa dampak besar, terutama bagi generasi muda desa yang memiliki potensi besar untuk berkembang dalam ekonomi digital. Kami yakin, melalui kerja sama yang baik, Desa Bonang dapat menjadi pelopor desa digital di wilayah kami,” tambah Cahyadi.
Masyarakat Desa Bonang menyambut baik inisiatif ini, karena dianggap dapat memudahkan berbagai aspek kehidupan, seperti akses layanan pemerintah, pendidikan, kesehatan, hingga peluang usaha. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, desa ini siap bergerak maju menuju transformasi digital pada tahun 2025.