DESA BONANG

RENCANA PEMBANGUNAN HALTE/STASIUN DI DESA BONANG PADA MASA KOLONIAL

84 0

Kawasan Priangan terus berkembang sebagai wilayah subur dan banyak menghasilkan komoditas pertanian dan perkebunan namun tidak ditunjang oleh memadainya sarana transportasi, sementara Cirebon tumbuh menjadi pelabuhan penting dan alternatif selain Tanjung Priok.

Berdasarkan Besluit No 12 Februari 1871 dibentuk komite penyelidikan oleh J. P de Borde dan J. Muliemeister yang hasilnya merekomendasikan jalur kereta dgn jarak antara Bandung dan Cirebon sepanjang 115 km dengan perkiraan biaya pembangunan f 9.650.000 (setara sekitar 1,8 Triliun Rupiah pada tahun 2025,jika dihitung berdasarkan inflasi dan kurs saat ini) 

Rencana jalur lainnya yang akan di bangun di Majalengka adalah jalur penghubung wilayah Priangan menuju ke Cirebon.
Rencana ini berlanjut dengan survei yang dilakukan pada tahun 1896 dimana Jalur Kereta Api Sekunder ini akan bermula dari Malangbong Garut 
menyusuri lembah sungai cimanuk hingga berakhir di Bonang (Panyingkiran) dan Karangsambung (Kadipaten) untuk selanjutnya diteruskan menuju Cirebon.

Rencana tersebut berdasarkan hasil kajian / survei yang ditugaskan Direktur Pekerjaan Umum dan Sipil Hindia Belanda dan surat kepada Pemerintah Belanda bertanggal 22 Februari 1896.

Rencananya jalur ini akan memiliki beberapa Stasiun / Halte yaitu:

1. Bonang (Desa Bonang, Panyingkiran)
2. Tjibengkoeng
3. Krisik
4. Leuwiandjing
5. Tjadasngampar
6. Tjikareo
7. Tjisitoe

Biaya pembangunan diperkirakan f 8.151.00 (sekitar 1,52 Triliun Rupiah pada tahun 2025, jika dihitung berdasarkan inflasi dan kurs saat ini)  atau f 34,200 / KM. Besarnya biaya pembangunan dikarenakan adanya perlu dibuatnya 7 terowongan di jalur tersebut

Namun ternyata biaya pembangunan jalur ini jauh lebih mahal dari perkiraan pada saat survei, terlebih medan yang dilalui cukup berat. Dari rencana jalur Malangbong -Kadipaten - Cirebon, jalur yang akhirnya dibangun hanyalah Kadipaten - Cirebon pada tahun 1901 sementara Kadipaten - Malangbong dibatalkan,
Untuk jalur ke kawasan Priangan / Bandung pemerintah Hindia Belanda mulai merencanakan jalur lain yaitu Kadipaten - Bandung melalui Sumedang

Sumber :

-Peta 'Spoor en Tremwegkaart van Java en Madoera 1900' KITLV Universitieit Leiden

-Indische Spoorwegen-Politiek Deel VII 1920

 

Tag : Sejarah
Bagikan:

0 Komentar

Statistik Pengunjung

Online 20
Hari ini 90
Kemarin 89
Bulan ini 179
Tahun ini 8639
Total 8698
PEMERINTAH DESA BONANG

Jalan Samiaji NO.1 Desa Bonang Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka

-

[email protected]

Ikuti Kami
Link Terkait

© Pemerintah Desa Bonang. All Rights Reserved. Powered by easydes.id

Design by HTML Codex

Hubungi kami